AKS UIN Jambi Tergabung dalam Asosiasi Program Studi Akuntansi Syariah (APSAS) se-Indonesia

June 30, 2022by superFak0

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Salatiga selenggarakan Annual Internasional Conference on Islamic Economics and Business (AICIEB) Tahun 2022 di Laras Asri Resort & Spa, Salatiga, Selasa (21/06/2022). AICIEB 2022 mengusung tema Circular Economy: Acceleration on Business Recovery from the Islamic Economics Perspective.

Sekjend AFEBIS, sekaligus Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Anton Bawono mengatakan bahwa tema tersebut diambil untuk memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Adapun tema substansial pada AICIEB 2022 adalah isu-isu mutakhir terkait dengan pemulihan ekonomi/bisnis pasca pandemi, seperti Ketahanan Bisnis; Peran Bank Syariah, Keuangan Mikro Syariah, dan Institusi Keuangan; Tata Kelola Pemerintahan dalam Mempercepat Proses Pemulihan Bisnis di Tengah Era Pasca Pandemi; Peran Filantropi Islam untuk Mendukung UMKM; Ekonomi Digital; Akuntansi Syariah; dan Manajemen Bisnis Syariah.

“Tentunya dengan adanya 3rd AICIEB 2022 yang mengangkat tema Circular Economy: Acceleration on Business Recovery from the Islamic Economics Perspective akan muncul gagasan pemikiran khususnya bidang ekonomi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia pasca pandemi. Apalagi pada seminar internasional kali ini banyak  ilmuan dari luar negeri maupun dalam negeri yang akan membahas isu-isu terkini,” terangnya.

3rd AICIEB 2022 mendatangkan narasumber internasional yaitu Prof. Dr. Mansor H. Ibrahim (Malaysia) dan Dr. Hamza Rafik (Jepang). Sedangkan narasumber lain yaitu Prof. Nurul Indarti (UGM), Bayu Arie Fianto, Ph.D. (UNAIR), dan Imam Hidayat Sunarto, Ph.D. (Bank Syariah Indonesia). Tahun ini AICIEB diselenggarakan secara hybrid dengan melibatkan 500 peserta mengikuti secara luring (luar jaringan) berasal dari 52 PTKI dan secara online sebanyak lebih dari 400 peserta.

Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Allah telah menginformasikan kerusakan yang terjadi di bumi ini akibat dari perbuatan manusia. Circular Economy mempunyai semangat untuk mengurangi kerusakan tersebut dengan mengusung 5 prinsip utama, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair. “Semoga Circular Economy yang akan kita bahas serta seminar ini menjadi bagian dari ikhtiar kita sebagai manusia yang mendapatkan amanah sebagai khalifah di muka bumi untuk kembali ke jalan yang benar”, tutupnya.

Selain seminar internasional sebagai agenda utama, 3rd AICIEB 2022 juga menghadirkan Rapat AFEBIS (Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), Rapat Konsorsium Program Studi yang ada di FEBI seluruh Indonesia khususnya Program Studi Akuntansi Syariah se-Indonesia yang diberi nama APSAS (Asosiasi Program Studi Akuntansi Syariah) dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Ibu Mellya Embun Baining, S.E., M.E.I. Beliau menyambut baik Rapat Konsorsium APSAS ini untuk saling berbagi antar Program Studi Akuntansi Syariah se-Indonesia seputar tentang Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi (pelaksanaan), Pengendalian (pelaksanaan), dan Peningkatan Standar Dikti pada setiap lini 9 kriteria akreditasi dan tentunya memaksimalkan realisasi Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM). Selanjutnya acara diakhiri dengan sosialisasi akreditasi program studi dengan format baru dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). 3rd AICIEB diselenggarakan atas kerja sama FEBI UIN Salatiga dengan Bank Syariah Indonesia, AFEBIS, dan KNEKS.

APSAS se-Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Akutansi SyariahAlamat
Jl. Jambi-Muara Bulian KM. 16, Simp. Sei Duren, Jambi Luar kota, Muaro Jambi, Jambi 36361.
Lokasi KamiMaps

Sosial MediaKunjungi Sosial Media Kami
AVANTAGEHeadquarters
Organically grow the holistic world view of disruptive innovation via empowerment.
OUR LOCATIONSWhere to find us?
GET IN TOUCHAvantage Social links
Taking seamless key performance indicators offline to maximise the long tail.

2022 – Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2022 – Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi